E-BERITA.COM, BOLSEL – Mengawali rutinitas kerja di tahun 2022, para Pimpinan Perangkat Daerah (PD) berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tangungjawab sebagaimana yang diamanahkan.
Komitmen itu pun dimuat dalam Pakta Integritas antara Bupati dan pimpinan PD yang ditandatangani bersama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) perdana awal tahun 2022, bertempat di ruang rapat Kantor Bapelitbagda, kawasan perkantoran Panango, Selasa (04/01/2022).
Dalam Rakor serta penandatanganan Pakta Intengritas Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh PD. Seperti terkait perubahan pimpinan PD dan beberapa jabatan Administrator, Pelaksana dan Fungsional yang baru dilakukan.
“Para pejabat lama yang akan melakukan serah terima jabatan agar memperhatikan aset-aset yang wajib diserahterimakan kepada pejabat baru,” imbuh Bupati.
Selain itu, Iskandar meminta agar perjanjian kinerja atau Pakta Integritas Bupati dan pimpinan PD yang ditandatangani segera ditindaklanjuti berjenjang ke bawah.
“Pimpinan PD segera melaksanakan penandatangan Pakta Integritas untuk satuan kerjanya masing-masing,” pintanya.
Iskandar juga mengingatkan soal Laporan LHKPN dan LHKPN Legislatif serta LHKASN.
“Dokumen ini segera selesaikan paling lambat tanggal 5 Januari 2022,” tegasnya.
Untuk memaksimalkan pelaksanaan program tahun anggaran 2022, dia meminta agar RUP segera ditayangkan pada bulan Januari ini.
“Segera persiapkan dokumen pertanggungjawaban keuangan karena dalam waktu dekat BPK-RI akan melakukan pra audit,” ujarnya.
Selain itu, Iskandar juga menargetkan agar, laporan SAKIP Pemkab Bolsel tahun 2021, bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Laporan SAKIP tahun ini ditargetkan mendapat nilai BB dari sebelumnya nilai B,” harapnya.
Terkait oprasional kesehatan di Puskesmas, Iskandar berharap dapat dimaksimalkan.
“Dana BOK di Puskesmas tahun ini lumayan besar, karena itu harus dimaksimalkan dengan baik,” pintanya.
Sementara itu, Wabup Deddy Abdul Hamid berharap agar semua PD dapat membenahi pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas di tahun 2021.
“Segera benahi, dab dimaksimalkan di 2022 ini, termasuk pengelolaan keuangan, manajemen ASN, dan lain sebagainya harus lebih baik lagi,” tegas Deddy.
Wabup juga mrngingatkan kepada PD yang mengelola DAK agar, memaksimalkan serapan anggaran karena jika tidak terserap sepenuhnya akan menjadi kerugian bagi daerah.
“Koordinasi antar sesama pemangku kepentingan untuk terus dijaga dan dipelihara bahkan disemua ditingkatkan agar tercipta Tim kerja Pemerintah daerah yang solid,” imbuhnya.
Akhirnya, Bupati H. Iskandar Kamaru menegaskan bahwa rolling jabatan adalah hal biasa dan lumrah dalam organisasi pemerintahanan.
“Karena itu, tidak usah kasak-kusuk dan bekerjalah seperti biasa. Para pejabat yang baru agar segera bekerja dan menyesuaikan irama dengan mesin birokrasi yang sudah berjalan,” tagas Iskandar Kamaru.
Rakor dihadiri Sekda Marzanzius A. Ohy, para Asisten Sekda, serta jajaran pimpinan PD. (irfani alhabsyi)