E-BERITA.COM, BOLSEL – Sebagai daerah baru, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) nampaknya tidak kalah dengan daerah-daerah maju lainnya dalam pengembangan inovasi pada program di pemerintahan.
Buktinya, sekelas Kabupaten Malang, Provinsu Jawa Timur, yang notabene adalah Kabupaten yang besar serta maju dalam segala sektor, ternyata tertarik dengan salah satu inovasi ternologi yang dikembangkan oleh Pemkab Bolsel, yakni dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat.
Ialah, Aplikasi E-Pers dimana Kabupaten Malang memiliki keinginan untuk biaaa mengadopai inovasi tersebut, dan dapat menjalin kerjasama dengan Pemkab Bolsel terkait dengan pemanfaatan Aplikasi tersebut.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh, Kepala Diskominfo Bolsel, Aldy Setiawan Gobel. Menurutnya, pada kamis (4/3) kemarin, ia bersama Kabid e-gavermant, Ruslan Saleh, mengelar lertemuan secara virtual via zoom meeting dengan Kepala Diskominfo Kabupaten Malang dan jajarannya.
“Dalam meeting tersebut, ternyata pihak Diskominfo Malang, sangat antusias denhan Aplikasi E-Pers yang dikembangkan oleh Diskominfo Bolsel.” Ujar Aldy via WhastApp.
Sangking antusiasnya, Lanjut Aldy mengatakan lagi jika pihak Diakominfo Malang, meminta untuk melakukan memorandum of understanding (MoU) terkait dengan pemanfaatan Aplikasi e-Pers ini. “Mereka tertarik dalam inovasi ini, dan berharap bisa menjalin kerjasama dalam hal pemanfaatan aplikasi tersebut, serta beberapa inovasi di bidang IT lainnya,” ungkapnya.
Lanjut Aldy mengatakan lagi bahwa, dengan diliriknya inovasi hasil dari keratifitas anak Bolsel ini, oleh daerah luas, apalagi sekelas Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur tersebut, membuktikan bahwa dalam hal pengembangan teknologi, daerah kita oun sudah mampu bersaing dengan daerah maju lainnya. ” ini satu langka maju dalam bidang teknologi. Dimana daerah yang notabene lebih maju dari Bolsel begitu menginginkan aplikasi hasil kreasi anak-anak Bolsel ini.” pungkasnya.
Bahkan, lanjut Aldy mengatakan lagi, tidak hanya Kabupaten Malang, namun ada beberapa daerah pun tertarik dengan inovasi dibidang teknologi ini, dan mengagendakan untuk berkunjung ke Bolsel. “Karena, aplikasi ini baru ada di Bolsel, dan banyak daerah tertarik dan ingin mengaplikasikannya di daerah-daerah mereka juga,” tambahnya. (Ing)