E-BERITA.COM, BOLSEL – Pembangunan Pondok Pesantren, (Ponpes) Al-Fatah Darussalam Cabag Temboro di Desa Linawan, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel akhirnya mulai dibagun, Rabu (04/08/2021).
Pelaksanaan pembangunannya sendiri ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru S.Pt dan Wabup Deddy Abdul Hamid beserta Anggota Komisi V DPR-RI, Hi Herson Mayulu S.IP atau akrab disapa dengan H2M.
Dalam arahannya Bupati mengapresiasi semangat dari Panitia pembangunan khususnya lagi kepada keluarga Kardi Bonde warga Desa Linawan, yang menghibahkan lahan untuk pembangunan Ponpes di Bolsel.
“Saya begitu mengapresiasi proses pembangunan Ponpes ini. Karena semua merupakan hasil swadaya masyarakat dan Jamaah,” ungkap Bupati.
Bupati mengajak jamaah yang hadir untuk berpartisipasi dalam pembangunan seraya berharap agar tahun ini pekerjaan bisa dirampungkan.
“Semoga dalam proses pembangunannya berjalan dengan baik tanpa ada kendala,” ujarnya.
Tak lupa, Bupati berpesan untuk tetap disiplin dan terus waspada dengan perkembangan Pandemi Covid-19 di Daerah yang kini mulai mengkhawatirkan.
“Tetap patuhi protkes yang berlaku, dan mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berdoa agar Pandemi cepat berlalu,” imbaunya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR-RI, Hi Herson Mayulu SIP yang didaulat untuk memberikan masukan dan wejangan menyampaikan bahwa, mengingatkan Kabupaten Bolsel ini berdiri dengan semangat Religius.
“Untuk itu pembangunan Ponpes ini menjadi komitmen kuat untuk menegaskan kereligiusan Daerah dalam semua aspek pembangunan dan Pemerintahan,” kata Herson.
Lanjut mantan Bupati Bolsel dua periode ini menyampaikan harapannya agar, ketika Ponpes ini telah didirikan dapat melahirkan generasi-generasi Islami yang berkualitas, dan mampu menjaga Ukhuwah Islamiyah.
“Serta menjadi generasi penerus semangat Religius sebagai landasan berpijak daerah ini,” ujarnya.
Terakhir, H2M berpesan agar tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan serta jangan lengah dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Tetap patuhi dan jalani anjuran Pemerintah, terlebih ditengah pemberlakuan PPKM yang kini sedang dilaksanakan,” harap Om Oku sapaan lainnya tokoh Adat tertinggi di Kabupaten yang berjulukan mutiara teluk Tomini itu. (irfani alhabsyi)