e-berita.com, Bolmong – Hari raya Ketupat atau Ketupatan telah menjadi sebuah tradisi yang melakat bagi masyarakat Bolmong Raya, khususnya di Kabupaten Bolmong.
Perayaan hari raya Ketupat yang biasa dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri, atau di bulan Syawal ini, tidak hanya menjadi ajang serimonial saja, melainkan memiliki makna akan kesyukuran serta momen dalam memperkuat tali silaturahmi antar masyarakat.
Hal itu pun dikatakan oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi saat menghadiri Ketupatan di Kecamatan Poigar dan Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong, Sabtu (12/04/2025)
Didampingi isteri tercinta, yang juga selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bolmong, Ny Kalsum Alhabsyi, Bupati menyampaikan rasa syukur, serta apresiasi kepada masyarakat atas antusias dalam merayakan Ketupatan ini.
“Hari Raya Ketupat ini menjadi momentum indah untuk kita mempererat tali silaturahim. Setelah satu bulan penuh berpuasa dan merayakan Idul Fitri, kini kita hadir dalam kebersamaan yang sarat makna. Insya Allah, ikatan antara pemerintah daerah dan masyarakat akan senantiasa terjaga dalam bingkai sinergi dan keberkahan,” ucap Bupati Yusra.
Bupati Bolmong ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan, dan saling mendukung dalam membangun daerah, dengan landasan iman dan takwa sebagai fondasi utama.
“Mari kita jadikan momentum sebagai refleksi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Terutama dalam hal menjaga kebersamaan, keharmonisan antar umat dan masyarakat,” pintanya.
Di momentum tersebut, Bupati bersama Ketua TP-PKK Bolmong terlihat begitu akrab berbaur dengan masyarakat. Suasana penuh kekeluargaan tanpa sekat pun kian terasa saat Bupati bersama masyarakat makan bersama menikmati hidangan yang tersedia. (**/rdk)