e-berita.com, Bolsel – Sebanyak 240 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di Desa Matandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolsel akan segera dibangun dalam waktu dekat ini.
Program pembangunan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik 2024 sebasar Rp 41 Miliar menjadi salah satu pilot projek dalam Pengetasan Pemukiman Kumu Terpadu (PPKT) yang ada di Kabupaten setempat.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bolsel, Marzanzius Arvan Ohy S.STP, MAP, jika tidak ada aral melintang pembangunan 240 unit RTLH tersebut akan segera action pada bulan ini.
“Bulan ini sebenarnya sudah mulai tahapannya, kita tinggal menunggu kesiapan Gubernur untuk peletakan batu pertamanya,” ungkap Sekda.
Lanjut Panglima ASN Bolsel itu mengatakan lagi, bahwa dalam pelaksanaan program ini, Pemkab Bolsel menyiapkan lahan seluas lima (5) hektar, dimana tidak hanya bangunan rumah, namun beberapa fasilitas publik pun akan dibangun di daerah tersebut.
“Selain rumah, penyediaan sarana air bersih, sanitasi, jalan paving, serta fasilitas umum penunjang lainnya akan dibangun dalam satu kawasan tersebut,” terang Arvan.
Ia menyebut, program tersebut diperuntukan untuk relokasi 240 Kepala Keluarga (KK) yang saat ini bermukim di area pesisir di desa setempat.
“Jadi untuk pengelolaan anggarannya berkolaborasi dengan Pemda, dimana nantinya anggarannya akan diswakelolah oleh masyarakat penerima manfaat. Totalnya sekitar Rp 70 juta per KK,” ungkap Arvan.
Ia menyebut bahwa, Pemda dan masyarakat Bolsel tentunya sangat bersyukur, karena dalam dua tahun berturut-turut, Bolsel mendapatkan kuciran DAK tematik dengan anggaran yang besar.
“Tahun sebelumnya yaknk 2024 kita dapat DAK Tematik di Desa Bakida, Totalnya Rp 43,6 Miliar. Alhamdulillah, tahun ini kembali dapat dengan total Rp 41 Miliar,” kata Arvan.
“Dengan adanya anggaran ini tentu memiliki manfaat besar buat masyarakat, khususnya dalam program pengetasan pemukiman kumu di daerah,” jelasnya. (rdk)