e-berita.com, Bolsel – Sahrul Polapa, S.Pd., resmi terpilih dan menahkodai Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cabang Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk periode 2025-2028.
Sahrul terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-III GP-Ansor Bolsel yang digelar di kawasan wisata Pantai Tersakiti, Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (06/02/2024).
Keputusan ini ditetapkan oleh pimpinan sidang dari Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang didampingi Pimpinan Wilayah serta disaksikan oleh seluruh ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) dan kader GP Ansor Bolsel.
Sahrul sebelumnya diusulkan sebagai calon tunggal oleh tujuh PAC se-Kabupaten Bolsel.
Setelah resmi ditetapkan sebagai Ketua terpilih, ia mengajak seluruh kader untuk bersatu dan bekerja sama dalam memajukan organisasi.
“Mari kita bangun dan majukan Ansor di Kabupaten Bolsel yang kita cintai ini,” ujar Sahrul dalam sambutannya.
Ia juga berharap GP Ansor beserta lembaga-lembaga di dalamnya, seperti Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor, dapat berkembang lebih pesat dan mandiri.
“Mudah-mudahan, saya bersama jajaran pengurus cabang bisa membuktikan bahwa Ansor, Banser, Rijalul Ansor, dan LBH dapat lebih maju dan mandiri,” harapnya.
Konfercab GP Ansor Bolsel ke-III kali ini mengusung tema “Meneguhkan Gerakan, Berkhidmat Tanpa Batas.”
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Bolsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), H. Sumitro Paidiko.
Hadir pula perwakilan Pimpinan Pusat GP Ansor, Wasekjen Donal Tungkagi, serta pengurus wilayah Sulawesi Utara, Fahmi Gobel, Kepala Pengadilan Agama (PA), Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bolsel, serta Kapolsek Urban Bolaang Uki, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Tak hanya itu, seluruh ketua PAC dan kader GP Ansor se-Kabupaten Bolsel juga turut serta dalam agenda penting ini.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan GP Ansor Bolsel semakin solid dan mampu berkontribusi lebih besar dalam pembangunan sosial dan keagamaan di daerah. (rdk)