E-BERITA.COM, BOLSEL – Sedikitnya ada 137 Siswa di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) untuk paket C dan B, senin (05/04/2021).
Pelaksanaan ujian itu pun dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Rante Hattani, di Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Panango.
Menurut Rante, UPK untuk tahun pelajaran 2020-2021 ini, diikuti oleh 95 pelajar paket C dan 42 peserta paket B dari SPNF SKB Bolsel dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Naila Tomini. ” Ini merupakan pendidikan kesetaraan dengan slogan menjangkau yang tidak terjangkau,” kata Rante.
Selain itu, lanjut Rante mengatakan lagi, langkah tersebut sebagai upaya memberikan layanan kesetaraan, bagi warga yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal dengan berbagai alasan.
“Ada anak usia sekolah yang putus sekolahannya, karena kendala biaya. Ada juga orang dewasa yang sudah bekerja dan berbagai latar belakang yang lain,” tuturnya.
Dijelaskannya pula, dalam dunia pendidikan kesetaraan, selain diberikan materi ilmu pengetahuan, juga diberikan materi kecakapan hidup (life skill). “Jadi tidak ada yang perlu diragukan mengikuti program kesetaraan. Marijo sekolah kesetaraan,” ajaknya.
Dia juga berharap, kedepannya semua masyarakat Bolsel bisa terjangkau dan terlayani dengan memperoleh hak pendidikan. “Dengan langkah ini, kami menargetkan secara keseluruhan masyarakat Bolsel wajib terjangkau dan terlayani akan hak memperoleh Pendidikan,” pungkasnya. (Ing)