E-BERITA.COM, BOLMUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melaksanakan Patroli Pengawasan Pemilu 2024. Senin 27 Februari 2023.
“Patroli dilakukan serentak hari ini di setiap Kecamatan. Untuk Bawaslu Bolmut Patroli dilaksanakan di Kecamatan Pinogaluman tepatnya di Desa Tontulow,” ucap Eben Henser Enok, Ketua Divisi HP2H Bawaslu Bolmut saat dihubungi awak media ini.
Eben mengatakan, Patroli digelar guna memastikan terjaminnya hak pilih pemilih pada Pemilu 2024 mendatang.
“Selain itu untuk memastikan ada tidaknya perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh KPU Bolmut secara berjenjang berkaitan dengan tahapan pelaksanaan tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan oleh Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarli),” kata Eben.
Selain itu lanjut Eben, Patroli ini sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat betapa penting hak pilihnya hingga hari pemungutan suara. Ini juga sambung dia sebagai langkah untuk memastikan apakah apakah pelaksanaan Coklit oleh Pantarli sudah sesuai prosedur atau tidak.
“Patroli ini akan berlangsung hingga 14 Maret mendatang,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bolmut, Irianto Pontoh menyampaikan pelaksanaan Patroli Pengawasan dilakukan usai pihaknya menggelarApel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih di Halaman Kantor Bawaslu Bolmut pada Senin Pagi diikuti secara serentak seluruh Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dimasing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Bolmut.
“Hal ini berdasarkan Surat Instruksi Bawaslu RI Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Patroli Pengawasan Hak Pilih,” ucapnya.
Untuk Patroli hari ini kata Irianto,Bawaslu Bolmut melakukan Patroli Pengawasan di Kecamatan Pinogaluman tepatnya Desa Tontulow yang berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut),Provinsi Gorontalo.
Dalam Patroli tersebut, Irinto mengungkapkan beberapa hal hang didapat,antara lain berkaitan dengan status kependudukan Warga Desa Tontulow.
“Kurang lebih ada 60 Warga yang tinggal di Desa Tontulow tetapi secara Administrasi mereka ber KTP di Kabupaten Gorontalo.Ini data yang kami dapat menurut penyampaian Kepala Desa (Sangadi) Tontulow,” bebernya.
Dia mengatakan, hal tersebut dikarenakan oleh beberapa faktor antara lain,mengikuti pengangkatan ASN/Honorer dan lain sebagainya.”itu beberapa informasi yang kita dapat dari penuturan Pak Sangadi Tontulow,” pungkasnya.(RHB)