E-BERITA.COM, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolsel, terima kunjungan kerja (Kunker), dari DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Kamis (12/05/2022)
Dalam Kunker tersebut, Wakil Ketua DPRD Gorut Roni Imran menyampaikan, kunjungan ini bagian dari silaturahmi.
“Selain itu, kami juga membahas terkait rangka Pemilihan Kepala Desa. Dimana, kebetulan kami juga akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa sebanyak 34 desa di Bulan Juli 2022 mendatang,” kata Imran.
Dikatakannya, persoalan pemilihan Kepala Desa ini bisa dikatakan cukup rumit. Karena di Bolsel untuk hari H nya diketahui itu pada tanggal 18 Mei ini. Maka pihaknya datang ke DPRD Bolsel karena, Bolsel sudah mau di ujung pemilihannya dan tentu mereka sudah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul.
“Kebetulan persoalan yang dialami kurang lebih sama sehingganya, kami datang. Misalnya rata-rata Kepala Desa disana itu, ada dari BPD kemudian mundur dan mencalonkan diri. Sementara untuk penetapan calon itu ditetapkan oleh BPD. Nah, bagaimana dengan mereka yang mundur ini. Hal itu yang kami konsultasikan dengan DPRD Bolsel,” jelasnya.
Lanjutnya, jumlah TPS sudah diatur paling tinggi 1 TPS harus 500 DPT, dipaksakan tidak bisa hanya satu TPS. Sementara, di tempatnya setiap desa jumlah DPT sampai 3.000 orang sehingga harus sampai 6 TPS. Hal ini, merepotkan pengawasan dan lainnya yang ujung-ujungnya, persoalan anggaran.
“Sehingga persoalan biaya atau anggaran, juga kami konsultasikan dengan DPRD Bolsel. Kita coba kolaborasikan mumpung kami masi jauh sementara disini sudah dekat dan masala-masalahnya pun sudah teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Jarwadi Sirwan menyampaikan, maksud kedatangan DPRD Gorut ini pertama ingin menemui Ketua dengan Anggota DPRD Bolsel.
“Saya sudah jelaskan bahwa Ketua dan Anggota sementara turun lapangan, mengkroscek kesiapan pelaksanaan pilsang. Karena Bolsel tidak lama lagi melakukan pelaksanaan Pilsang. Sehingga itu, mereka tertarik dengan pelaksanaan Pilsang yang ada di Bolsel. Ini bukti contohnya ketua dan jajarannya langsung turun lapangan. Bahkan mereka ingin meniru apa yg dilakukan DPRD Bolsel, sehingga ini yang akan nantinya dibawa pada pelaksanaan Pilsang di Gorut,” tukasnya. (*/rdk)