E-BERITA.COM, BOLSEL – Tahapan Pemilihan Sangadi (Pilsang) serentak di 38 Desa yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai bergulir.
Para bakal calon sangadi, baik yang berstatus petahana dan pendatang baru mulai bermunculan. Demikian pula dari sisi pendukung untuk bakal calon sangadi kini mulai bermunculan.
Untuk menjaga agar masyarakat tidak terkotak-kotak meski berbeda pilihan Anggota DPRD Bolsel, Fadli Tuliabu mengajak masyarakat untuk sukseskan Pilsang serentak 2022 dengan tetap menjaga solidaritas, silahturahmi serta kerukunan dalam bingkai kekeluargaan.
“Ikatan sosial yang kuat akan menuntun kita untuk mengembangkan solidaritas karena yang lebih penting dari politik adalah kekeluargaan dan lebih mulia dari itu semua adalah kemanusiaan,” ujar Fadli Tuliabu yang juga selaku Ketua Komisi I DPRD Bolsel.
Fadli mengatakan lagi bahwa, keberhasilan penyelenggaraan Pilsang sangat ditentukan dari kerjasama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon sangadi, panitia, pihak keamanan, simpatisan masing-masing calon, Pemerintah dalam hal ini Kecamatan dan Dinas terkait yakni DPMD.
“Untuk saya sebagai Anggota DPRD Bolsel, khususnya komisi I, dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam setiap tahapan yang dijalankan nantinya, kami juga mengajak semua elemen untuk mendukung dan menjaga pelaksanaan Pilsang yang baik sebagaimana Perda no 1 tahun 2022 perubahan atas Perda no 1 tahun 2016 tentang Pemilihan Pemberhentian dan Pengangkatan Sangadi, jangan ada upaya memberi informasi hoaks yang berpotensi menimbulkan gesekan dan memecah belah,” tegas Fadli sapaan akrab Aleg dari PDI Perjuangan itu.
Ditegaskannya lagi bahwa, Pilsang bertujuan melahirkan Pemimpin di Desa yang amanah. Tahapan Pilsang yang baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah.
“Untuk itu saya harap tegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar dan hanya merusak tatanan demokrasi pada Pilsang serentak tahun ini,” ajaknya.
Lebih lanjut Fadli Tuliabu yang juga selaku Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolsel mengingatkan bahwa berhubung masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir, ia berharap pelaksanaan Pilsang dapat terus memperhatikan Protokol kesehatan (Protkes).
“Panitia penyelengara, mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, khususnya Desa kami harap dapat menegakan Protkes Covid-19 dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pilsang,” pintanya.
Sekeder informasi Pilsang serentak 38 Desa di Kabupaten Bolsel dijadwalkan berlangsung pada 18 Mei 2022 mendatang. (irfani alhabsyi)