E-BERITA.COM, BOLMUT – Lima dari Enam Anggota Dewaan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dari Daerah pemilihan (Dapil) Tiga yakni Kecamatan Bintauna dan Sangkub menggelar reses dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat untuk masa sidang III tahun 2022.
Lima dari enam Anggota DPRD Bolmut itu adalah Frangky Chendra dan Reksosiswoyo Binolombangan (PDIP), Aktrida Indah Datunsolang (PKS), Galib Pamgko (PPP) serta Sauda Lakoro (Partai Hanura). Sementara itu Septian Pakaya (Partai Golkar) berhalangan hadir. Reses tersebut dilaksanakan di Obyek Wisata Minanga Beach, Desa Minanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolmut, Senin 14 Februari 2022.
Reses yang dibuka secara resmi oleh Camat Bintauna Abdul Hais Hasan itu turut dihadiri Danramil Bintauna serta perwakil dari unsur pemerintah Desa, Tokoh masyarakat, pemuda, lembaga adat, LPM serta unsur lainnya dari masing masing Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Bintauna
Camat Bintauna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPRD Bolmut yang berasal dari Dapil III sebab telah menggelar reses di awal tahun. “Reses ini sangat baik, karena nantinya apa yang dibicarakan dalam reses ini bisa di kombinasikan dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan nantinya,” ucap Hais.
Dia berharap, apa yang nantinya berkembang dalam forum reses ini menjadi perhatian para wakil rakyat dapil tiga untuk bisa diperjuangkan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolmut Tahun 2023 nanti.
“Dan kalau bisa,kami berharap ada yang dapat di perjuangkan olek para wakil rakyat kita pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini,” pintanya.
Menurut dia, sejauh ini kehadiran para wakil rakyat dapil tiga cukup banyak memberikan konstribusi positif dalam mewujudkan harapa rakyat. Kendati demikian, Hais menyebut masih banyak hal juga belum bisa diperjuangkan.
“Tapi kita tak boleh kecewa terhadap mereka (Wakil rakyat) Kita harus mendorong mereka untuk terus berkuanga mewujudkan apa yang kita inginkan yang selama ini belum juga terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Aktrida Indah Datunsolang selaku koordinator pelaksana reses menyambut baik usulan-usulan yang disampaikan oleh para peserta reses. Dia mengatakan, usulan-usulan itu nantinya akan menjadi catatan Strategis yang akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD yang nantinya akan disodorkan kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Eksekutif.
“Tentu usulan-usulan dari bapak ibu sekalian akan dipilah dipilih mana yang masuk skala prioritas dan super prioritas,” kata Aktrida
Aktrida menyimpulkan,dari puluhan usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, ada tiga point’ super prioritas yang akan diperjuangkan oleh anggota DPRD dari Dapil Bintauna-Sangkub yaitu Tempat Pembuangan Akhir (TPA),
jalan Kopi menuju Gambuta serta jalan lingkar Inddango, Apaya, Gambuta,Vaila dan Pangi.
“Ini poin penting yang wajib akan kita perjuangkan nanti dalam pembahasan APBD tahun 2023,” imbuhnya.
Kendati demikian lanjut Aktrida,usulan lainya tetap menjadi catatan strategi untuk disampaikan ke pihak Eksekutif. Menuti dia tidak semua aspirasi bisa langsung diwujudkan karena ada faktor yang menjadi pertimbangan yakni keterbatasan anggaran.
Aktrida mengungkapkan,dalam setiap pelaksaan reses di dapil tiga jika di koversi ke rupiah itu totalnya bisa mencapai ratusan miliar, sementara disisi lain APBD Bolmut hanya dikisaran 600-700 miliar rupiah.
“Sehingga aspek kemampuan anggaran daerah menjadi alasan rasional kenapa tidak semua usulan masyarakat bisa terakomodir,” bebernya.
Untuk itu dia berharap, masyarakat juga bisa memahami situasi dan kondisi tersebut.”Jadi pada setiap pembahasan anggaran,kami berenam fokus pada program-program atau usulan-usulan yang super prioritas,” pungkasnya.
Diketahui,dari pantauan awak media ini,ada sejumlah usulan yang disampaikan oleh peserta reses yaitu Jalan Minanga menuju akses objek wisata Minanga beach, TPA, akses penghubung Desa Minanga dan Batulintuk, Perbaikan kesejahteraan (Gaji) Kepala Desa, Normalisasi dan Abrasi Sungai Bintauna Pantai, Pagar SMP. Negeri 2 Bintauna, Paving Bloch SMP. Neheri I Bintauna, Drainase jalan trans di Desa Bintauna Pantai, kelangkaan pupuk, kejelasan pembangunan kampus, Pembangunan drainase di jalan trans yang ada di desa kopi, pembangunan pesantren serta perbaikan jalan Pimpi-Huntuk.(RHB/Advertorial)