E-BERITA.COM, BOLSEL – Mengawali semangat kerja tahun 2022, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wabup Deddy Abdul Hamid melakukan perombakan kabinet kerjanya.
100 pejabat tersebut mulai dari, Pejabat eselon II, III dan Administrator di rolling. Beberapa pejabat eselon II dimutasi ke jabatan eselon dua yang baru, ada juga yang mendapat demosi, atau hukuman yang awalnya menajabat eselon II turun ke eselon III, serta banyak diantara pejabat yang dari eslon III dan IV mendapat promosi atau naik jabatan setingkat lebih tinggi.
Dalam arahannya Bupati Iskandar Kamaru menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik di posisi jabatan baru. Dan terima kasih kepada pejabat yang lama atas dedikasi selama mengabdi.
“Yang baru dilantik saya harap dapat segera menyesuaikan dengan posisi jabatan yang baru,” harap Iskandar.
Dikatakannya lagi, dalam pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT), atau pejabat eselon II, III dan pejabat Administrator ini tentunya telah melewati melanisme sesuai regulasi yang ada.
“Memang masih ada beberapa jabatan yang diisi Plt, mulai dari kepala Dinas dan Kepala Bidang. Itu semua dilakukan untuk memenui kebutuhan organisasi pemerintah, serta adanya penambahan tiga OPD baru yang harus diisi struktur OPD-nya,” terang Iskandar.
Sementara terkait dengan beberapa pejabat yang mendapatkan demosi, Iskandar berharap agar hal itu jangan sampai membuat pejabat tersebut berkecil hati.
“Saya harap jangan berkecil hati, jadikan itu sebagai motivasi agar lebih bailk lagi kedepannya,” harapnya.
Ia mengatakan lagi, terkait dengan beberapa jabatan JPT yang diisi pejabat Plt, maka Iskandar menginstruksikan kepada BKPSDM agar segera berkoordinasi dengan KASN terkait pelaksanaan lelang JPT.
“Paling lama tiga bulan jabatan Plt ini akan diisi pejabat definitif, sehingga itu BKPSDM saya minta segera siapkan proses lelang JPT ini,” ujarnya.
Iskandar pun menegaskan, bagi pejabat yang baru dilantik agar jangan senang dulu, karena selama enam bulan sejak dilantik hari itu, kinerja mereka akan di evaluasi.
“Yang baik akan dipertahankan, dan yang tidak maksimal akan diganti dengan yang lebih produktif,” ungkapnya.
Ia berharap pimpinan OPD baik yang baru dilantik dan yang masih dipertahankan agar dapat meningkatkan totalitas, loyalitas serta kinerja yang baik.
“Buatlah inovasi-inovasi yang brilian tanpa membebani siapapun, karena inovasi itu jadi poin penilaian kami,” pungkasnya. (irfani alhabsyi)