E-BERITA.COM, BOLSEL – Pelaksanaan festival Maleo dan Gelar Budaya Kabupaten Bolsel, dipastikan akan dibuka secara resmi, Jumat (19/11/2021), sekira pukul 08.00 bertempat di jalan Boulevard, Desa Sondana, Kecamatan Bolaang Uki.
Persiapan event tersebut pun nampak mulai dirampungkan, panggung utama serta tenda-tenda untuk gelaran exspo mulai terpasang.

Kepada Media ini, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat, Wahyudin Kadullah mengatakan event tersebut bakal diramaikan dengan sejumlah kegiatan seperti Desa Exspo, Pagelaran Seni Budaya dan Kreasi dari Desa, Kreasi Budaya bertema Maleo, Lomba Stend Desa bertema Maleo, Musik, Game online, lomba Fotografi, Mancing Tradisional serta Maleo Dragrice.
“Event ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 19 sampai 21 November ini,” ujar Wahyudin Kadullah.
Dikatakannya, ide pelaksanaan festival ini berangkat dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Bolsel akan keberadaan satwa endemik khususnya Maleo di daerah setempat, serta bagian dari mempromosikan potensi pariwisata Bolsel.

“Event ini selain bagian dari sosialisasi akan kesesiusan Pemda pada perlindungan satwa endemik Maleo, juga sebagai momentum untuk mempromosikan sektor pariwisata di daerah,” tegasnya.
Wahyudin mengatakan lagi, selain Festival Maleo dan Gelar Budaya, Pemkab Bolsel akan merangkaikan dengan lomba H2M Paraglinding Mini Competition 2021.
“Insya Allah besoknya, Sabtu 20 November lomba H2M Parglondinf Mini Competition akan digelar di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan,” ungkapnya.
Meski dilaksanakan dimasa Pandemi Covid-19, namun dirinya memastikan dalam jelannga event akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Protkes Covid kita pastikan sangat ketat, dan pelaksanaan event ini telah memperoleh ijin dari berbagai pihak terkait,” kata Kadullah.
Ia berharap, lewat event dan beberapa rangkaian kegiatan dalam meramaikan serta memeriahkan kegiatan tersebut dapat memberi dampak positif bagi kemajuan daerah, khususnya sektor pariwisata.
“Insya Allah event ini akan berjalan sukses dan tanpa kendala,” pungkasnya. (irfani alhabsyi)