E-BERITA.COM, BOLSEL – Keterbatasan Sumber Daya Manusia, (SDM) di bidang kesehatan, khususnya Dokter, membuat Pemkab Bolsel mengalokasikan anggaran beasiswa khusus bagi putra-putri daerah yang kuliah mengambil jurusan Kedokteran.
Jumlahnya pun tidak tangung-tanggung, persemesternya beasiswa yang diberikan berjumlah Rp 70 juta.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Bupati Bolsel, Hi Iskandar Kamaru S.Pt saat diwawancarai sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu (18/08/2021).
“Kuota setiap tahun 5 orang yang kuliah ambil jurusan Kedokteran. Biayanya Pemda yang tanggung lewat beasiswa. Persemesternya sekitar Rp 70 juta,” ungkap Bupati.
Dikatakannya bahwa dari 5 Kuota yang disiapkan itu, ada dua orang mahasiswa yang tahun ini akan dibantu biaya perkuliahannya oleh Pemda.
“Tahun ini hanya dua orang yang terinformasi lolos seleksi masuk jurusan Kedokteran dan kini kita siapkan untuk MoU-nya,” ujar Bupati.
Dijelaskannya, dengan besaran beasiswa itu maka perlu ada surat perjanjian antar Pemda dan Mahasiwa penerima beasiswa.
“Pasti harus dibuatkan hitam di atas putih Minimal IPK-nya persemester diatas 2.75, setelah selesai pendidikan wajib mengabdi daerah serta beberapa ketentuan yang akan dibuat dalam surat itu,” kata Bupati.
Jika mahasiwa penerima beasiswa ini tidak mampu memenui standar dalam syarat perjanjian itu maka akan dilakukan pemutusan beasiswa.
“Mahasiswa juga harus mengembalikan biaya atau beasiswa yang sudah diberikan,” ketusnya.
Bupati mengatakan lagi, maksimalnya program itu, Pemkab Bolsel telah bekerjasama dengan sejumlah Universitas.
“Yang sudah kerjasama sekarang ini, UNG, Universitas BOSOWA Makassar dan UMI. Kerjasma ini karena sudah ada Mahasiswa asal Bolsel disana. Tapi kita juga akan bekerjasama dengan UNSRAT dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya,” ungkao Iskandar.
Ia berharap, dengan adanya program beasiswa khusus untuk mahasiswa Kedokteran ini, bisa memotivasi dan jadi peluang bagi putra-putri Bolsel mewujudkan mimpinya.
“Kita tahu bersama kuliah Kedokteran ini banyak yang suka, tapi biayanya mahal serta seleksi masuknya pun sulit. Pemda alokasikan beasiswa ini untuk memotivasi anak-anak Bolsel bisa kuliah dan menjadi Dokter nantinya,” ungkapnya.
Iskandar mendorong bagi putra-putri Bolsel yang ingin lanjut ke Perguruan tinggi dan mengambil jurusan Kedokteran harap bisa mempersiapkan diri.
“Siapkan diri, baiknya ikut Bimbel agar saat mendaftar bisa lulis seleksi. Karena beasiawa ini tidak hanya bagi yang kurang mampu, tapi semua kalangan bisa dapat beasiswa ini asal memenui syarat ketentuannya,” pungkas Iskandar. (irfani alhabsyi)