E-BERITA.COM, MANADO – Anggota Komisi V, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Hi Herson Mayulu SIP, didaulat menjadi pamateri dalam Sosialisasi Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang diselengarakan oleh Ditjen Bina Konstruksi, Kementrian PUPR, bertempat di Balroom Hotel Novotel Manado, Jumat (18/06/2021).
Kegiatan ini dibuka Dirjen Bina Konstruksi Ir. Trisasongko Widianto, Dipl,He yang hadir secara Virtual.
Pada kesempatan ini, sebagai keynote speaker Hi. Herson Mayulu,SIP memaparkan history tentang lahirnya UU Cipta Kerja yang berangkat dari keinginan Presiden untuk menyederhanakan banyaknya UU yang dalam pelaksanaannya sering tumpang tindih serta menyebabkan birokrasi berbelit-belit.
“Dengan disederhanakannya beragam regulasi melalui UU Cipta Kerja, diharapkan akan memangkas alur birokrasi sehingga pelaksanaan program akan semakin produktif,efektif dan efisien,” ujar Wakil Rakyat asal Dapil Sulut ini.
Lebih lanjut, anggota DPR RI Fraksi PDIP ini menjelaskan, UU Cipta Kerja ini menjawab tantangan dalam penyiapan lapangan kerja dalam memanfaatkan potensi Bonus Demografi yang dimiliki bangsa ini.
“Selain itu dengan UU Cipta Kerja menjamin kepastian hukum dan hak lainnya untuk seluruh pekerja,” terangnya.
Lanjut mantan Bupati Kabupaten Bolsel dua periode ini mengatakan lagi, melalui UU Cipta Kerja ini akan mengatasi konflik regulasi yang tumpang tindih dan ini yang menimbulkan ruwetnya mengurai benang kusut dalam membuka lapangan kerja dan bengkalai lainnya.
“Hal yang perlu digarisbawahi bahwa tidak ada Pemerintah yang akan menyusahkan rakyatnya seperti beragam hoax belakangan ini pasca disahkannya UU Cipta Kerja, ” tegas H2M sapaan akrab politisi PDIP Sulut ini.
H2M juga memberi apresiasi kepada Kementerian PUPR yang banyak membuka lapangan kerja di masa-masa sulit saat ini, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.
“Dimasa Pandemi ini, PUPR paling besar menyediakan lapangan kerja lewat Program padat karya dan beberapa program lainnya,” ungkap Politisi Senayan dapil Sulut ini.
Pantauan media ini, kegiatan Sosialisasi tersebut turut dihadiri para kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makasar dan Wilayah VII Jayapura, para pelaksana Jasa Konstruksi, kepala Balai dan Organisasi Perangkat Daerah, Kepala dinas PU dan Penataan Ruang se Sulawesi Utara. (Ing)