Kabinet SJL-MAP Diminta Cekatan Lobi Anggaran dan Program dari Pusat

e-berita.com, Boltara – Di tengah kondisi efisiensi anggaran, Pemerintahan SJL-MAP (Sirajudin Lasena – Moh. Aditya Pontoh) didesak untuk cepat bergerak dan cekatan dalam melakukan lobi ke Pemerintah Pusat demi mengamankan anggaran strategis serta program nasional.

Desakan tersebut datang dari kalangan tokoh masyarakat dan Akademisi. Mereka menilai, selain memperkuat tata kelola internal, salah satu kunci sukses pembangunan daerah di periode ini adalah kemampuan menjalin komunikasi efektif dengan kementerian dan lembaga pusat.

“Pemerintah pusat saat ini sedang melakukan efisiensi, sehingga hanya daerah yang aktif dan punya strategi komunikasi yang baik yang akan mendapat prioritas. Kabinet Sirajudin-Aditya harus bergerak cepat,” ujar Ersyad Mamonto, salah satu akademisi saat bersua dengan awak media ini, Sabtu (13/09/2025).

Ersyad Mamonto mengatakan Anggaran transfer ke daerah dari pemerintah pusat mengalami penyusutan akibat tekanan fiskal nasional pada tahun 2025 ini. Beberapa program seperti DAK (Dana Alokasi Khusus), serta anggaran lainnya kini lebih selektif, dengan proses seleksi yang ketat dan memerlukan proposal teknis yang solid serta lobi intensif.

“Kondisi yang sama di tahun ini berpotensi di alami tahun 2026.Maka ini sangat penting,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa, bahwa lobi program bukan sekadar meminta bantuan, tetapi menampilkan kesiapan dan kesesuaian visi daerah dengan arah pembangunan nasional.

Menurutnya, Bupati dan Wakil Bupati harus membangun jejaring politik dan birokrasi yang efektif. Tidak cukup hanya kirim proposal, tapi perlu komunikasi intens dan diplomasi anggaran.

“Di tengah persaingan antar daerah yang semakin ketat, kecepatan dan kecermatan dalam melobi program akan menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan,”pungkasnya.

Selain itu, Ersyad berharap kabinet Sirajudin–Aditya tidak hanya fokus pada penataan internal birokrasi, tapi juga mampu menjemput bola di pusat.(RHB)

Exit mobile version