e-berita.com, Boltara – Satu hari menjelang pelaksanaan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Dwi Bahasa Bintauna-Indonesia, panitia penyelenggara terus mematangkan berbagai aspek persiapan agar kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 30 – 31 Agustus 2025 di SMP Negeri 1 Bintauna, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) ini akan menjadi forum penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah Bintauna, serta penguatan relasi antara bahasa lokal dan Bahasa Indonesia dalam konteks pendidikan dan kebudayaan.
Ketua panitia, Fery Firmansyah menyampaikan bahwa hingga H-1, sebagian besar kebutuhan teknis telah dipenuhi.
“Persiapan tempat, materi, undangan narasumber, hingga perangkat pendukung sudah kami pastikan siap. Tinggal tahap akhir seperti gladi resik dan koordinasi teknis dengan peserta,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (29/8/2025).
Fery mengatakan, Semiloka ini akan menghadirkan akademisi, budayawan, guru bahasa, Balai Bahasa Provinsi Sulut, Dikbud Boltara, serta tokoh masyarakat Bintauna, yang akan berdiskusi mengenai peran bahasa daerah dalam pendidikan, serta strategi konkret pelestarian bahasa di tengah arus modernisasi dan globalisasi.
Kegiatan ini kata Fery didukung oleh Bupati dan Wakil Bupati Boltara, Dinas Pendidikan, Balai Bahasa Provinsi Sulut serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
“Insya Allah kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari dapat berjalan lancar dan sukses”pungkasnya. (RHB)