TP-PKK Bolmong Gelar Lokakarya Penguatan Sistem Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

e-berita.com, Bolmong – Sebagai bentuk sinergitas dalam membangun daerah, Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dipimpin Kalsum Alhabsyi, menggelar seminar lokakarya di Desa Maelang, Kecamatan Sangtombolang, Jumat (23/05/2025).

Kegiatan tersebut mengangkat tema “Penguatan Sistem Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Menuju Indonesia Emas” ini, dihadiri Koordinator PEKKA, Camat Sangtombolang, Sangadi Maelang, Ketua PKK Desa Maelang.

Dalam materinya, Ketua TP-PKK Bolmong, Kalsum Alhabsyi menjelaskan jika pemberdayaan merupakan transformasi hubungan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan pada empat level yang berbeda, yakni keluarga, masyarakat, pasar, dan negara.

Menurutnya, posisi perempuan akan membaik hanya ketika perempuan dapat mandiri dan mampu menguasai atas keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kehidupannya.

“Pemberdayaan perempuan adalah suatu proses kesadaran dan pembentukan kapasitas terhadap partisipasi yang lebih besar, kekuasaan, dan pengawasan pembuatan keputusan yang lebih besar dan tindakan transformasi agar menghasilkan persamaan derajat yang lebih besar antara perempuan dan laki-laki, serta upaya untuk memperoleh akses dan kontrol terhadap sumber daya, ekonomi, politik, sosial, budaya, agar perempuan dapat mengatur diri dan meningkatkan rasa percaya diri untuk mampu berperan dan berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah, sehingga mampu membangun kemampuan dan konsep diri,” papar Kalsum.

Lanjutnya, Isteri tercinta Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi ini mengatakan, dasar adanya program pemberdayaan Perempuan yakni Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 13 Tahun 2021 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang ditetapkan pada tanggal 31 Desember 2021, serta jenis Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Jadi, Perempuan itu bukan hanya pelengkap rumah tangga,’ ujarnya.

Ibu dari empat orang anak ini menjelaskan bagaimana program pemberdayaan Perempuan di Kabupaten Bolmong.

“Penguatan serta peningkatan fungsi dan peran organisasi kelompok perempuan di segala tingkat mulai dari kampung hingga nasional. Seperti misalnya PKK, Perkumpulan Koperasi maupun Yayasan Sosial,” tutur Kalsum Alhabsyi.

Dari Beberapa Program yang dipaparkan, kata Kalsum Alhabsyi, akan muncul  kegiatan-kegiatan Pemberdayaan Perempuan yang sangat beragam.

Ia juga menyingung terkait kekerasan terhadap anak dan Perempuan.

“Pastikan lingkungan fisik dan sosial yang aman bagi perempuan dan anak, termasuk pencegahan kekerasan berbasis gender dan kekerasan seksual. Menyediakan layanan dukungan bagi korban kekerasan, termasuk konsultasi psikologis, bantuan hukum, dan pendampingan medis. Meningkatkan penegakan hukum dan sanksi yang tegas terhadap pelaku kekerasan, serta memastikan akses perempuan dan anak terhadap keadilan,” tukasnya. (rdk)

Exit mobile version