E-BERITA.COM, BOLSEL – Pembahasan Rancangan Awal (Ranwal), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolsel tahun 2021-2026 kini masuk pada tahap pembahasan antara Pemda dan DPRD Bolsel.
Bertempat di ruang Rapat DPRD Bolsel, tim penyusun RPJMD yang dipimpin oleh Asisiten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda, Muhammad Suja Alamri dan didampingi Kepala Bappelitbangda Harifin Matulu, mulai membedah dokumen yang bakal menjadi arah serta pijakan Pemkab Bolsel melaksanakan program untuk lima tahun kedepan.
Pembahasan Ranwal dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Ir. Arifin Olii beserta sejumlah Anggota Dewan lainnya.
Adapun usulan penting dari anggota DPRD yaitu RPJMD Bolsel ini agar difokuskan pada 3 hal, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Perekonomian.
“Untuk pelaksanaanya pun dilakukan secara efisien dan efektif,” ujar Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii.
Pihaknya juga mendorong Pemkab Bolsel segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Tujuannya agar dapat lebih memaksimalkan potensi daerah, khususnya dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah), sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.” harapnya.
Terpisah, Kepala Bappelitbangda Bolsel Harifin Matulu memegaskan, usulan Ranwan RPJMD Bolsel 2021-2026 ini, merupakan penjabaran atas visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bolsel lima tahun mendatang.
” Dalam penyusunannya pun, setiap OPD menjabarkan setiap programnya untuk lima tahun kedepan, dan tentunya singkron dengan visi dan misi kepemimpinan saat ini,” jelasnya. (Ing)