E-BERITA.COM, SAINS – Puasa didefinisikan sebagai pantangan makan atau minum, baik dari semua atau beberapa makanan atau minuman dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, ada banyak cara puasa yang berbeda-beda.
Di Indonesia, umat Islam melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang dilakukan selama kurang lebih 13 jam.
Menurut sains, terbukti bahwa puasa memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh. Mulai dari penurunan berat badan hingga meningkatkan fungsi otak menjadi lebih baik.
Dilansir Healthline, Jumat (23/04/2021), terdapat 8 manfaat puasa bagi kesehatan yang telah dibuktikan oleh sains, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa, salah satunya yang dilakukan selama Ramadhan, dapat meningkatkan kontrol gula darah, yang sangat berguna bagi mereka yang berisiko diabetes.
Faktanya, satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermiten jangka pendek secara signifikan menurunkan kadar gula darah dengan mengurangi resistensi insulin.
2. Meningkatkan Kesehatan
Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan akan bepengaruh pada perkembangan kondisi kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan rheumatoid arthriti.
Beberapa penelitian menemukan bahwa manfaat puasa Ramadhan, misalnya, dapat membantu menurunkan tingkat peradangan dan membantu meningkatkan kesehatan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, diperkirakan mencapai 31,5 persen kematian secara global.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas dapat sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung.
Selama Ramadhan, puasa juga baik untuk kesehatan jantung. Manfaat puasa untuk jantung yakni dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan dapat membantu menurunkan darah tekanan, trigliserida dan kadar kolesterol.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Meskipun sebagian besar penelitian terbatas pada penelitian pada hewan, beberapa penelitian telah menemukan bahwa puasa dapat memiliki efek yang kuat pada Kesehatan otak.
Studi menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak, serta dan mencegah gangguan neurodegeneratif.
Manfaat Puasa juga dapat meningkatkan sintesis sel saraf dan melindungi dari kondisi neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Puasa bisa meningkatkan metabolisme dan membantu melestarikan jaringan otot untuk mengurangi berat badan dan lemak tubuh.
6. Meningkatkan Sekresi Hormon Pertumbuhan
Studi juga menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar human growth hormone (HGH) yaitu protein penting hormon yang berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan dan otot kekuatan.
7. Menunda Penuaan dan Memperpanjang Umur
Beberapa penelitian pada hewan telah menemukan hasil yang menjanjikan pada potensi efek memperpanjang umur dari puasa.
Penelitian tersebut menemukan bahwa puasa bisa menunda penuaan dan meningkatkan umur panjang, tapi penelitian terhadap manusia masih belum didalami lebih lanjut.
8. Mencegah Kanker dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Penelitian pada hewan dan tabung reaksi menunjukkan bahwa puasa dapat bermanfaat bagi pengobatan dan pencegahan kanker.
Faktanya, satu penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa bergantian hari membantu menghalangi pembentukan tumor
Beberapa binatang dan studi tabung reaksi menunjukkan bahwa manfaat puasa dapat memblokir perkembangan tumor dan meningkatkan efektivitas kemoterapi. (*/redaksi)