E-BERITA.COM, BOLSEL – Dalam rapat koordinasi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada serentak 2021 yamg digelar secara virtual, Rabu (14/04/2021) siang tadi. Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesannya kepada Kepala daerah, Khususnya Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Dedddy Abdul Hamid yang mengikuti rakor tersebut.
Presiden menyebutkan bahwa, jabatan yang diberikan adalah sebuah penghormatan sekaligus tanggung jawab yang berat. ” Sehingga harus berani berinovasi bukan sekedar rutinitas. Harus bekerja dengan kecepatan tinggi serta berinovasi dan ketepatan.” ujar Presiden ke 7 Republik Indonesia ini.
Selain itu, lanjut Jokowi mengatakan lagi, ” Terkait dengan penggunaan anggaran harus fokus dan memiliki skala prioritas yang jelas, 2 atau 3 prioritas pembangunan.” tegasnya.
Selanjutnya, Presiden berpesan kepada Kepala Daerah agar membuat beberapa kegiatan besar yang memfokuskan anggaran sehingga hasilnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat. “Jangan sampai anggaran diecer di setiap dinas sehingga belanja anggaran hanya habis terpakai namun tidak ada pembangunan yang terlihat. Usahakan agar belanja pembangunan dan belanja modal lebih besar dari belanja Aparatur.” imbuhnya.
Selain itu, dalam upaya pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi, Jokowi menegaskan akan dilakukan secara beriringan. “Pencegahan dan penanganan Covid harus jadi skala prioritas dan dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Protokol dilakukan secara ketat dan program vaksinasi dilakukan dengan sasaran yang jelas.” ungkapnya.
Jokowi mengatakan lagi bahwa, bidang ekonomi lebih fokus bantuan sosial serta bantuan modal pada ekonomi mikro. Selain itu, permudah investasi sehingga perusahaan tumbuh agar dapat meningkatkan lapangan pekerjaan. “Sehingga pendapatan negara meningkat karena 76% pendapatan negara diperoleh dari pajak yang sebagian besar pajak dari perusahaan.” terangnya.
Usai mengikuti Rakor Bupati Iskandar Kamaru mengungkapkan dalam pertemuan ini Menteri Dalam Nageri (Medagri) Tito Karnavian melaporkan bahwa Pilkada 2020 telah terlaksana dengan aman. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mampu melaksanakan Pilkada di tengah Pandemi dengan partisipasi pemilih hingga 75%.
“Khusus untuk Bolsel sebagaimana hasil Pilkada serentak 2020 lalu, tingkat partisipasinya tertiinggi di Sulut. Selain itu, dalam berjalannya Pilkada bun berlangsung aman dan damai, hingga pada prosesi akhir tahapan Pilkada usai,” ungkap Kamaru.
Sebelumnya, Rakor tersebut turut diikuti oleh Ketua DPRD Bolsel, Ariffin Olii, Sekda, Kapolres, Danpos AL, Forkopimda serta para Asisten Setda Kabupaten setempat. (Ing)
