E-BERITA.COM, BOLSEL – Bertempat di Hotel Novotel Manado, Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru secara langsung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) tahun 2023 yang digelar oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Kamis, 9 Februari 2023.
Kegiatan yang mengangkat tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024 ini dibuka oleh Mendagri, Tito Karnavian yang diwakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh serta turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw dan para Bupati/Walikota se-Indonesia.
Bupati Iskandar Kamaru menjelaskan bahwa dalam acara ini Wagub Steven Kandouw menegaskan walaupun Sulut baru di landa bencana, khususnya Kota Manado, tapi tidak menyulutkan niat untuk tetap menggelar dan mensukseskan Rakornas ini.
“Terkait digitalisasi data, Wagub Steven mengakui hal ini sangat penting karena tanpa digitalisasi kita akan kesulitan. Selanjutnya Wagub juga menyapa dan mengucapkan selamat datang di Sulawesi Utara kepada seluruh peserta,” kata Bupati Iskandar.
Lanjut Iskandar Kamaru memgatakan lagi, dalam pembukaan kegiatan Rakornas Dukcapil tahun 2023 ini, Mendagri Tito Karnavian yang diwakili Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengucapkan terima kasih kepada seluruh Bupati/Walikota dan Kadis Dukcapil se-Indonesia yang hadir mengikuti kegiatan.
Dimana lanjut Iskandar mengatakan, Dirjen Dukcapil menguraikan bahwa pendataan bisa dilakukan dengan tertib dan tanpa tercecer bila dilakukan dengan cara jemput bola yaitu terjun langsung.
Selain itu, dia meminta jajaran Dukcapil untuk mempermudah pelayanan terutama yang sudah ada anjungan Dukcapil mandiri.
“Gunakanlah NIK sebagai dasar untuk persyaratan dan jangan ada Pungli dalam setiap pelayanan. Mari tingkatkan pelayanan online karena ke depannya KTP akan di-digitalisasi agar bisa mempermudah masyarakat,” kata Bupati mengutip penyampaian Zudan Arif Fakrulloh.
Sekedar informasi kegiatan Rakornas Dukcapil tahun 2023 di Manado ini turut diikuti oleh para Bupati dan Walikota se-Indonesia, Kadis Capil dan jajaran se-Indonesia, perwakilan World Bank dan pimpinan PD terkait lainnya. (*/rdk)