E-BERITA.COM, BOLSEL – Konsisten dengan apa yang dijanjikan saat Pilkada 2020 lalu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati (Wabup) Deddy Abdul Hamid (BERKAH), mulai mewujudkan satu persatu program program visi dan misi di 100 hari kerja keduanya, pascadilantik pada 26 februari 2021 lalu.
Buktinya, selasa (09/03/2021) siang tadi, Pemkab Bolsel, dalam hal ini Bupati Iskandar Kamaru menandatangani nota kesepahaman bersama Kepala Kantor Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Manado, Hendrayanto tentang program BERKAH bagi 6.000 Petani pemilik pengarap, Petani penggarap, Buruh Tani serta 1.500 Pelaku Usaha Perikanan dan Nelayan.
Penandatangan Memorandum Of Understanding (MoU) ini pun berlangsun di Swessbel Hotel Maleosan Manado, dan disaksikan oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Ketua DPRD Arifin Olii dan Sekda Marzanzius Arvan Ohy.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, adanya kerjasama tersebut dibuat, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah dalam rangka memberikan jaminan terhadap keselamatan kerja kepada Petani Pemilik penggarap, Petani Penggarap, Buruh Tani dan Nelayan di Kabupaten Bolsel. “Ini adalah wujud dari kepedulian Pemerintah kepada para petani, buruh tani serta nelayan yang ada.” Kata Bupati
Lanjut Bupati berharap dengan adanya kesepakatan ini kesejahteraan petani dan nelayan makin meningkat karena sudah ada perlindungan jaminan sosial.
“Dengan adanya kerjasama ini maka sebanyak 6.000 Petani Pemilik Penggarap, Petani Penggarap, Buruh Tani serta 1.500 Pelaku Usaha Perikanan di Bols berhak mendapat manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) secara gratis karena sudah dibayarkan oleh pemerintah daerah.” Ungkapnya.
Selain itu, masih kata Bupati, untuk memperkuat kerjasama tersebut, pihaknya pun akan mengandeng Bank Sulut-Go cabang Molibagu, sebagai pihak perbankan yang akan melayani masyarakat saat mengklaim JKK atau JKM. ” Nantinya akan ada kerjasama dengan bank SulutGo cabang Molibagu. Ini merupakan program kami saat masa kampanye yaitu kartu BERKAH, BPJS di Bolsel sudah ada, untuk BPJS ketenagakerjaan,” pungkasnya. Kamaru.
Sementara, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Manado Hendrayanto mengapresiasi langkah Pemkab Bolsel dan berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan ke depannya. “Apresiasi kami kepada Pemkab Bolsel lewat Program BERKAH yang memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para Petani dan Nelayan. Hal ini sangat positif sebagai wujud atas kepedulian Pemerintah terhadap masyarakatnya,” ujar Handrayanto.
Sementara itu, ditempat yang sama Deputi direktur BPJS Sulut Malut, Arief Budianto, mengatakan jika pihaknya mengapresiasi program tersebut, karena tidak semua kepala daerah yang memperhatikan pekerjanya, untuk diberikan keselamatan kerja. “Program ini juga, bisa mengatasi kemiskinan karena mereka yang bekerja ini merupakan tulang punggung keluarga,” terangnya.
Lanjutnya, mereka mendapatakan jamaninan hari tua, jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan pensiun serta ahli waris mendapatkan 40 juta. “Peserta dan keluarga ini juga di jamin, jika peserta meninggal anaknya akan mendapatkan beasiswa,” tutupnya.
Masih ditempat yang sama, Wabup Bolsel Deddy Abdul Hamid berharap, adanya program semoga dapat memberi manfaat baik bagi masyarakat, utamanya dalam hak mendapatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja. “Insya Allah program ini memberi manfaat baik bagi masyarakat kita, khususnya mereka yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Karena program ini sudah jadi cita-cita kami,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para asisten, pimpinan OPD dan camat se Kabupaten Bolsel serta jajaran pegawai BPJS Ketenagakerjaan Manado. (Ing)